Tuesday, March 22, 2011

Gempa Di Negeri Sakura

Gempa besar yang melanda jepang menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Disamping korban jiwa yang sangat banyak berjatuhan, ternyata pembangkit listrik tenaga nuklir juga turut terkena imbasnya, bahkan beberapa reaktor nuklir sampai ada yang meledak karena suhunya terlalu panas dan terjadinya lelehan pada dindingnya. Tentu saja rektor nuklir yang meledak itu mempunyai radiasi yang efeknya sangat berbahaya bagi kehidupan flora dan fauna yang terkena radiasinya. Radiasi yang ditimbulkannya memang bisa dirasakan dalam 2 macam, yaitu radiasi jangka pendek dan radiasi jangka panjang. Radiasi jangka pendek akan langsung dirasakan jika tingkat lingkungan yang terkena radiasi sangat kuat, sedangkan untuk yang jangka panjang jika tingkat radiasi yang ditimbulkan oleh ledakan pembangkit listrik tenaga nuklir itu kecil dan dibawah toleransi yang bisa diterima oleh tubuh.
Beberapa bahaya yang  datang dari empat reaktor nuklir di instalasi Dai-ichi, Prefektur Fukushima. “Tingkat radiasi sangat tinggi, dan berpotensi merusak kesehatan manusia,” kata Perdana Menteri Jepang Naoto Kan, seperti dikutip Associated Press.
Paparan zat radiaktif tingkat tinggi itu dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan seperti rambut rontok, matinya sel syaraf, kejang dan kematian mendadak, gangguan peredaran darah, penyakit jantung, serta kerusakan sistem reproduksi.
Efek sesaat radiasi bahkan dapat memicu kanker tiroid, juga perkembangan sel-sel kanker lainnya pada tahun-tahun berikutnya. “Namun, efek radiasi ini sangat tergantung kadar dan tipe zat radiaktifnya,” kata Profesor Donald Olander, pakar nuklir dari Universitas California, Berkeley.
Menghadapi ancaman itu, pemerintah telah meminta sekitar 180 ribu warga dalam radius 20 kilometer dari pusat reaktor mengungsi. Sedikitnya 140 ribu warga yang bermukim di dekat zona aman juga diminta tak keluar rumah dan menutup semua ventilasi rumah.
Demi mencegah efek buruk radiasi, pemerintah setempat mulai mendistribusikan pil potassium iodide dan masker penutup hidung kepada warga di sekitar zona bahaya.
Juru bicara pemerintah Yukio Edano mengatakan bahwa negara kini memasuki darurat nuklir selepas gempa dan tsunami. Ia mengatakan, tingkat radiasi di sekitar salah satu reaktor yang bocor mencapai 400 ribu mikrosiverts per jam. Ini empat kali lipat dari batas radiasi aman bagi tubuh manusia.
Bukan hanya itu, dikabarkan dosis radiasi terukur saat ini adalah 400,000 mikroSv/jam di daerah yang berdekatan dengan reaktor Fukushima, dan ini dapat menggangu kesehatan tubuh dan keselamatan jiwa banyak orang sehingga kita semua harus mewaspadai bahaya radiasi nuklir jepang ini.

0 comments:

Post a Comment